Cirebon – Tuntas sudah perhelatan Gelar TTG Nusantara ke-XXIII Tahun 2022. Penampilan seni tari closing ceremony menandakan gelaran ini ditutup secara resmi pada Jumat (21/10) di Ballroom Aston Cirebon Hotel.
Sebelum acara penutupan, Kepala Pusat Pengembangan Daya Saing Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Helmiati, memimpin rapat koordinasi teknis dimana salah satu hasilnya adalah menetapkan tuan rumah penyelenggara Gelar TTG tahun berikutnya.
Alhasil berdasarkan kesepakatan rakornis, Gelar TTG Nusantara ke-XXIV dan XXV secara berurutan akan diselenggarakan di Provinsi Lampung pada Juni 2023 mendatang, dan tahun 2024 di Provinsi Jatim.
"Syukur Alhamdulilah Lampung mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah Gelar TTG Nusantara ke-XXIV," ujar Kepala Dinas PMDT Prov. Lampung Zaidirina.
Menurutnya, gubernur Lampung sangat peduli terhadap alat teknologi tepat guna, khususnya yang berkaitan dengan bidang pertanian, perikanan, dan peternakan.
Usai Lampung ditetapkan sebagai tuan rumah Gelar TTG Nusantara ke-XXIV, diadakan prosesi penyerahan bendera pataka Gelar TTG kepada Lampung yang diterima Zaidirina.
Sementara itu, Kepala DPMD Jabar Dicky Saromi menjelaskan, pemilihan Cirebon sebagai lokasi Gelar TTG Nusantara ke-XXIII.
"Selain Cirebon sebagai tanah para wali, juga sebagai miniatur Indonesia karena berbagai suku ada disini," tuturnya.
Dan melengkapi suksesnya penyelenggaraan Gelar TTG Nusantara ke-XXIII, Jabar kembali meraih Juara I untuk kategori Stand Terbaik. Kemudian disusul Lampung di peringkat kedua dan Bali berada diurutan ketiga. Tidak hanya itu, Jabar pun menjadi Juara Umum Gelar TTG Nusantara ke-XXIII.
Di penghujung acara, Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Ivanovich Agusta mengatakan bahwa seluruh alat TTG yang dipamerkan pada Gelar TTG akan didata dan didaftarkan untuk mendapat hak paten.
Acara penutupan Gelar TTG Nusantara ke-XXIII juga dihadiri Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih, Sekretaris Badan Pengembangan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Razali, Kepala DPMD Provinsi Jawa Barat Dicky Saromi, Kepala DPMD Kabupaten Cirebon Erus Rusmana, dan sejumlah pejabat lainnya.